PT. Chevron Pacific Indonesia – Rumbai Camp
Chevron Pacific Indonesia merupakan salah satu Multinational Corporation yang bertugas mengeksplorasi minyak di Riau, Indonesia. Sebelum tahun 2005, PT. CPI, anak perusahan Chevron Corp. ini, bernama Caltex Pacific Indonesia yang kemudian diakusisi oleh Chevron Corp., Texaco dan Unocal lalu berganti nama secara resmi menjadi PT. Chevron Pacific Indonesia sampai saat ini. Para MNC ini biasanya sangat mempertimbangkan daerah yang free-market oriented yang biasa dikenal dengan istilah Special Economic Zone (SEZ) sebelum mereka memutuskan untuk membangun letak subsidiarynya. Dimana Special Economic Zone merupakan wilayah geografis yang menyediakan kemudahan dalam mengekspor barang, sekaligus menyediakan sumber daya manusia yang potensial, karena pada akhirnya SEZ ini akan mempengaruhi harga barang (goods) yang kompetitif secara global. PT. CPI ini memiliki empat daerah operasi utama, diantaranya Dumai, Duri, Minas dan Rumbai.
Berawal dari rasa penasaran tentang apa yang spesial di sebuah perusahaan Multinational Company (MNC), saya memang mempunyai target, minimal mencicipi atau kerja praktek dulu di salah satu perusahaan MNC indonesia. Dan PT.Chevron Pacific Indonesia salah satunya yang memang membuka program Kerja Praktek (Internship) dan program Tugas Akhir untuk mahasiswa yg ingin menyelesaikan tugas akhirnya. Program ini biasanya tersedia setiap bulan, namun ada proses seleksi karena jumlah pendaftar yang lebih banyak dari kapasitas yang tersedia dan aplikasi permohonan serta proposalnya harus dikirimkan beberapa bulan sebelumnya.
Berdasarkan proposal dan aplikasi yg saya kirim januari lalu, awal juli tahun ini, saya dipanggil untuk mengikuti program Internship di PT. CPI Rumbai, Pekanbaru selama satu bulan dengan kategori “full facility”, dimana mendapat hak menggunakan fasilitas coplane (pesawat perusahaan), camp (tempat tinggal), mealchit (voucher makan) di messhall resto rumbai dan juga internal office taxi (IOT). Fasilitas ini hampir mirip dengan fasilitas pegawai chevron.
Chevron Id Pass after work with baby Eeyoree!
Coplane Pass at Halim Perdana Kusuma Int’l Airport
Messhall Rumbai Resto
Pada hari Selasa minggu lalu, saya berangkat menggunakan Coplane dari Bandara Halim Jakarta dan transit selama 30menit di Dumai, kemudian di lanjutkan dengan penerbangan ke Bandara Sultan Syarif Kasyim II Pekanbaru. Sesampainya di sana, saya langsung menuju Rumbai Camp menggunakan bus. Hari pertama ini diakhiri dengan kegiatan briefing peraturan, pembagian daerah penempatan dan juga informasi bagi mahasiswa Kerja Praktek, sampai akhirnya pulang ke camp dan istirahat.
Ready for flight
Transit di Dumai Airport
Hari berikutnya dilanjutkan dengan puasa pertama dan hari pertama masuk kantor. Di pagi hari langsung menghadap mentor dan beruntungnya, ternyata pembimbing saya merupakan salah satu pimpinan di departemen. Yang lebih mengejutkan, beliau merupakan alumni dari almamater yang sama dengan saya, UNPAD. Luar biasa, beliau sempat sharing mulai dari pengalamannya sejak masih mengemban pendidikan sarjana di Ilmu Sejarah Unpad, skripsinya yang bagus dan akan dijadikan buku dalam waktu dekat, sampai akhirnya bisa menjadi salah satu pimpinan di Multinational Oil Company serta perwakilan Asia Tenggara untuk Local Content International. Pesan beliau pengalaman berorganisasi itu penting, jadilah diri sendiri, jalani hidup sesuai dengan apa yg kita cita-citakan dan tidak ada usaha yang sia-sia. Awal kerja praktek yang super dan sangat yang berkesan.
Di perusahaan ini,jam kantor dimulai dari pukul 07.00-15.45 dan diselingi satu jam istirahat dari pukul 12.00-13.00.Semua hal sangat tertata dan disiplin sekali, masalah safety menjadi hal yang utama dan dalam implementasinya patut diacungkan jempol, karena menurut saya tidak mudah mengatur orang Indonesia menjadi sedemikian disiplin.
Saat ini saya ditempatkan di Chevron Main Office Wing 8, bagian General Asset and Support – Land Department, yang dimana tugasnya mulai dari penyediaan lahan, cara bernegosiasi, membuat budgeting dari estimasi harga lahan, menerjemahkan titik koordinat target pengeboran, sampai mengurus konstruksi well dan pipelines untuk penyaluran minyak. Di departemen ini, saya seakan memasuki dunia baru, karena Land Department ini sangat jarang dan mungkin cuma ada di Chevron Riau.
The first lesson of economics is scarcity -Thomas Sowell, Economist
Sebagai mana quotes dari Thomas Sowell, memang aplikasi nyata dari ilmu ekonomi dan management ini sangat penting dalam sebuah perusahaan tanpa terkecuali, pada akhirnya kelangkaan akan menjadi batas sehingga diperlukan manajemen untuk mengatur yang tersisa dengan se-optimal mungkin. Sama halnya dengan Land Department yang dibentuk mengingat minimnya ketersediaan wilayah daratan pengeboran yang tersisa sehingga PT.CPI memerlukan manajemen tersendiri guna mencapai tujuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri dan mendapat profit yang maksimal.
Jangan salah, perusahaan ini juga sangat konsisten dalam mengimplementasikan “Green Behavior” bagi semua stakeholdernya. Di rumbai camp,tersedia juga tempat bernama Commisary seperti swalayan yang juga menjual makanan/barang impor. Dan mulai juni 2013 ini, swalayan tersebut tidak lagi memberikan kantong plastik secara gratis untuk mengedukasi para konsumennya. Disetiap stop kontak pun juga dilabeli dengan reminder hemat pemakaian alat elektronik. Membangun awareness orang Indonesia hingga menjadi behavior di rumbai camp ini tentu bukan hal yang mudah, tapi terbukti “works” kalau memang konsisten.
When the save energy behavior is really matter
Rumbai Camp Goes Plastic Bag Free
Setelah melihat banyak hal yang dapat dipelajari, justru membuat saya semakin curious untuk tau lebih dalam. Rencananya akan ada agenda turun ke lapangan di minggu kedua atau ketiga ini. What a greaaat week! So excited, alhamdulillah.. 😀
Cheers,
Atika Putri Astrini
The (Un)Locked Diary 